PUISI : TAK BERTUAN
TAK BERTUAN
By : Zizi
Serpihan daun
melambai dihadapanku
semilir angin
menusuk tulang rusuk ku
gemercik air
terdengar
sampai
ketelingaku yang tertutup lembaran kain
denting suara
jam dinding
memutar
memenuhi fikiranku
terdengar suara
pijakan kaki melangkah menuju gelapnya fikiranku
hiruh piruk
dunia malam
serta
gemerlapnya lampu malam
tak pernah
menjadi kemeriahan
karna terlalu
gelapnya alam fikiranku
yang
memberatkan usahaku
bahkan untuk
melambaikan jaripun
masih perlu
sentuhan dan uluran jari jemari orang
Comments
Post a Comment