Historia Malama Minggu



Malam minggu bagi kalangan remaja saat ini malam minggu merupakan malam yang special karena dibebaskan dari rutinitas sehari hari seperti kuliah kerja dan lain-lain. Banyak yang  memanfaatkan malam minggu untuk hura-hura, bersenan senang, nongkrong sampai pagi diwarung kopi,kalau yang punya pasangan (pacar) biasanya mojok di alun alun kota atau tempat tempat hiburan, mereka hanya mengahambur-hamburkan uang untuk kegiatan yang kurang bermanfaat.

Apa saja yang kalian lakukan ketika malam minggu itu datang ? pertanyaan yang dilontarkan kepada kawan-kawan FAI UMM sebut saja :

Rendra : “menurut saya malam minggu itu bukan malam senin, apalagi malam selasa,bukan juga malam rabu,sebagai anak FAI pada malam minggu digunakan untuk begadang membaca Al-Qur’an”

Nick name Syara : “malam minggu hari untuk refreshing, istirahat dari segala tugasdan masih banyak komentar –komentar yang lucu dan asyik mengenai malam minggu itu sendiri

padahal sebenarnya ada apa sih malam minggu itu ? malam minggu juga hari hari biasa sama saja kan dengan hari hari lainnya, tetapi mengapa semua kalangan remaja pada heboh dan beramai-ramai memenuhi sudut kota bahka membuat macet jalan terutama dikota-kota besar seperti Malang ini. Generasi muda kita sekarang salah mengartikan malam minggu karena sudah banyak dipengaruhi oleh budaya barat yang setiap hari semakin ditiru dan digandrungi oleh remaja bangsa kita, padahal kalau kita fikir secara realitas malam minggu hanya menyita waktu kita baik itu uang, waktu dan sebagainya. Coba kalau kita gunakan malam minggu untuk kegiatan-kegiatan yang lebih positif seperti berdiskusi, berdialektika, pengajian ataupun kegiatan-kegiatan yang positif lainnya, tentunya kita akan menjadi generasi yang lebih berkualitas dan sadar akan apa saja yang sudah kita kerjakan karena baik buruknya tingkah laku kita sudah dicaatat oleh allah.

(QS. Al ’Ashr: 1-3) “Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” Allah SWT udah berfirman, “...Dan janganlah kamu menghabur-hamburkan (hartamu) secara boros.” (QS. Al-Israa’: 26).Disana allah sudah menjelaskan bahwa kita termasuk orang-orang yang rugi apabila kita tidak melakukan amal shaleh atau perbuatan baik dan malam minggu identik dengan kemaksiatan, hedonis.

Padahal kalau kita ketahui tentang tujuan penciptaan manusia dalam (QS. Adz-Dzariyaat: 56) “Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada Ku.” Sudah sangat jelas bahwa kita diciptakan untuk tunduk patuh dan beribadah kepada tuhan yang maha esa. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” (QS. Ali-‘Imron: 190)dalam ayat ini kita diajak sama allah untuk melihat betapa agungnya kuasa allah sang pencipta langit dan bumi siang dan malam, Tuhan menciptakan siang dan malam tanpa ada pengecualian didalamnya. bukan malah digunakan untuk kegiatan dan aktifitas-aktifitas negatif seperti malam minggu saat ini,itu tandanya kalau kita sudah tidak perduli dan lalai atas perintah dan tujuan kita diciptakan dibumi sebagai khalifah filard.

Mari kita renungkan kembali atas apa saja yang kita perbuat sudah sesuai atau belum dengan firman-firman allah, apalagi kita sebagai seorang muslim dan berintelektual yang seharusnya kita lakukan adalah merestorasi dan merekonstruksi budaya yang salah yang selama ini dilakukan oleh remaja muslim bangsa kita, dengan cara meningkatkatkan ahlak dan memperbanyak ilmu agar kelak kita dapat mencapai kesuksesan di dunia dan bahagia pula di akhirat.


Comments

Popular posts from this blog

NABI MUHAMMAD DAN PELETAKAB DASAR-DASAR PERADABAN ISLAM SEJARAH PERADABAN ISLAM (SPI)

Fungsi gunung menurut Al-Qur'an dan Sains

Puisiku : putri kecil